Rembang, Juni 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMP Negeri 1 Rembang. Felda Putri Munesti, Ketua OSIS periode 2023/2024, berhasil lolos seleksi masuk SMA Taruna Nusantara melalui jalur beasiswa prestasi.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menginspirasi banyak siswa lainnya untuk tidak takut bermimpi besar dan berjuang keras meraihnya.
SMA Taruna Nusantara (SMA TN) adalah sekolah unggulan berasrama di bawah binaan TNI, yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Sekolah ini dikenal sebagai tempat lahirnya calon-calon pemimpin masa depan bangsa, dengan pendidikan yang menyeimbangkan antara akademik, kedisiplinan, dan pembentukan karakter. Dengan sistem seleksi ketat dan persaingan yang sangat tinggi, SMA TN menjadi impian banyak siswa dari seluruh Indonesia, terutama mereka yang bercita-cita menjadi pribadi tangguh dan berkontribusi besar bagi negeri.
Dalam kisahnya, Felda menceritakan bahwa keinginan untuk menjadi siswa SMA Taruna Nusantara sudah muncul sejak duduk di kelas 7.
“Menjadi siswa SMA Taruna Nusantara merupakan impian saya sejak kelas 7. Saya terinspirasi dari kakak kelas yang sudah sekolah di sana. Awalnya saya pikir mustahil untuk bisa masuk, tapi dengan keinginan yang kuat, saya berusaha meraih prestasi terbaik agar terbuka jalan ke sana,” ungkapnya.
Dengan tekad yang bulat, Felda terus meningkatkan prestasi akademik, aktif dalam kegiatan OSIS dan kepemimpinan, serta mulai mencari informasi tentang seleksi masuk SMA TN sejak dini.
Proses seleksi SMA TN bukanlah hal yang mudah. Ia harus melewati berbagai tahapan seleksi, antara lain:
Seleksi Administrasi
Mengecek kelengkapan dokumen, nilai rapor, dan rekam prestasi.
Tes Akademik 1 (Seleksi Akademik Awal)
Menguji kemampuan siswa dalam pelajaran seperti Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia.
Tes Kesehatan dan Wawancara
Memastikan kesiapan fisik dan mental serta motivasi siswa.
Pantukhir (Penentuan Akhir)
Tahapan paling menentukan yang terdiri dari Seleksi Akademik 2 (Selmik), Psikotes, dan Tes Samapta atau tes kebugaran fisik.
“Setiap hari saya belajar untuk persiapan akademik, psikotes, dan rutin latihan fisik. Banyak usaha telah saya lakukan. Akhirnya, saat pengumuman seleksi pantukhir tiba, Alhamdulillah saya dinyatakan lolos,” katanya dengan penuh syukur.
Felda mengaku keberhasilannya tak lepas dari peran besar orang tua, dan guru yang selalu membimbing dan memberi semangat.
“Dengan dukungan kedua orang tua, kepala sekolah, dan bapak/ibu guru, saya berhasil lolos pantukhir penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara,” tutupnya.
Prestasi, Felda menjadi bukti bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan kerja keras, disiplin, dan doa. Ia kini menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya untuk terus belajar, berprestasi, dan tak pernah menyerah.
Keluarga besar SMP Negeri 1 Rembang mengucapkan selamat dan sukses untuk Felda. Semoga terus menjadi pribadi yang membanggakan, rendah hati, dan mampu membawa nama harum sekolah di tingkat nasional.